Cuaca musim panas yang panas, bakteri dan mikroorganisme lainnya mudah berkembang biak, merupakan musim tingginya kejadian keracunan makanan, sehingga kebersihan dapur harus mendapat perhatian khusus.
1. Perhatikan kebersihan peralatan makan dan masak: Peralatan makan dan masak di dapur saat musim panas mudah terserang kecoa dan lalat. Penggunaan peralatan yang terkontaminasi tersebut dapat dengan mudah tertular berbagai penyakit. Oleh karena itu, perlu dibersihkan kembali sebelum digunakan, sebaiknya gunakan lemari desinfeksi untuk menghindari kesulitan pembersihan. Selain itu, plastik memiliki ketahanan panas yang buruk dan mudah menua. Peralatan plastik sebaiknya tidak digunakan untuk minyak goreng, kecap, cuka, anggur, dll., untuk menghindari korosi dan kerusakan.
2. Kontaminasi anti jamur: Suhu ruangan 25-35°C dan kelembapan relatif sekitar 70% merupakan kondisi terbaik untuk pertumbuhan dan reproduksi jamur. Jamur sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Misalnya, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi aflatoksin dapat menyebabkan kanker hati, dan beberapa jamur dapat menyebabkan pneumonia jamur, asma, dan penyakit lainnya. Makanan dan peralatan yang disimpan di dapur pada musim panas akan ditumbuhi bintik-bintik jamur berwarna hijau, kuning, dan hitam serta mengeluarkan bau tidak sedap karena waktu penyimpanan yang lama atau kelembapan. Ini adalah akibat dari kontaminasi jamur. Oleh karena itu, untuk mencegah kontaminasi jamur, jagalah dapur selalu berventilasi dan kering, serta persingkat waktu penyimpanan.
(Klik tautan di bawah untuk mengetahui lebih lanjut↓↓↓)
lemari paket datar khusus
perencana dapur
alat desain dapur
dapur khusus
produsen dapur
