Bahan apa yang bagus untuk meja dapur? Perbandingan batu buatan dan granit

Di pasaran, semakin banyak meja batu solid yang dipilih untuk meja dapur, namun jumlah totalnya masih minoritas dibandingkan pengguna meja granit.



Dari batako hingga batu bata polos, ubin semen dan keramik, hingga granit dan batu buatan padat saat ini—kehidupan material masyarakat telah mengalami kemajuan pesat. Dari segi material yang digunakan untuk meja dapur, masyarakat paling banyak menggunakan kedua jenis tersebut. Salah satunya adalah meja yang terbuat dari batu alam, dan yang lainnya adalah meja yang terbuat dari batu buatan.



Meja keramik jarang ditemukan, apalagi kompor batako, batu bata, dan semen yang pernah kita lihat dan gunakan di masa lalu.



Batu buatan padat dan granit adalah bahan meja dapur yang sangat populer. Bagaimana seharusnya konsumen memilihnya? Hal ini umumnya ditentukan oleh persepsi konsumen dan pengaruh desainer profesional.



Survei konsumen yang relevan juga memberi tahu kami tentang karakteristik masing-masing, kelebihan dan kemungkinan kerugian dari kedua bahan tersebut. Anda dapat membuat pilihan bijak setelah memahami detailnya.



Berikut perbandingan batu buatan dan granit yang dapat membantu Anda memilih material meja yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.



Sebuah survei menunjukkan bahwa konsumen memiliki evaluasi yang lebih tinggi terhadap efektivitas dan nilai batu buatan dibandingkan granit, dan mereka secara konsisten memberikan skor yang lebih tinggi pada batu buatan, menunjukkan bahwa batu buatan padat memiliki karakteristik terbaik.



Dalam survei tersebut ditemukan bahwa 98% masyarakat yang saat ini menggunakan material permukaan batu buatan di rumah mengatakan akan membeli material tersebut lagi jika diperlukan. Di antara mereka yang pernah menggunakan material paving granit, hanya 52% yang menyatakan akan mempertimbangkan untuk membeli granit lagi.



Meja dapur



1. Perbandingan karakteristik batu buatan dan granit



Sambungan bahan permukaan batu tiruan halus dan tidak mencolok, sehingga tidak akan timbul sambungan yang tidak sedap dipandang dan kotor.



Lapisan granit gelap hampir tidak terlihat, tetapi pada meja dapur granit berwarna terang, lapisannya akan terlihat jelas. Keadaan serupa juga terjadi pada sambungan semen penghubung ubin.



Bahan batu buatan dapat dipotong menjadi bentuk dan busur yang unik, bentuk tepi yang rumit, saluran drainase meja yang dibuat khusus, dan rak insulasi panas.



Batu tiruan dengan berbagai warna juga dapat dengan mudah dipadukan satu sama lain atau dengan bahan lain, sehingga menghasilkan efek meja yang luar biasa.



Batu buatan memiliki beragam warna dan tekstur, termasuk beberapa corak warna alami dan rangkaian warna terang yang berbeda, yang cocok untuk gaya dapur umum masa kini yang cerah dan bersih, serta warna, gaya, dan coraknya konsisten dan menyatu.



Desain granit tidak beragam seperti batu buatan, bentuk tepinya terbatas, dan tatahan dengan bahan lain akan menambah sambungan yang tidak sedap dipandang.



Granit sebagian besar berwarna kusam, dengan sedikit pilihan warna terang. Warna dan tekstur granit sering berubah, dan warna produk mungkin berbeda dari sampel yang dipilih.



Lempengan batu buatan dapat dipadukan dengan wastafel dengan metode penyambungan yang mulus pada cekungan bawah meja. Tampilannya mulus, tidak ada jahitan, dan tidak ada lekukan tepi cakram untuk menyembunyikan kotoran. Pada saat yang sama, desain penahan air belakang yang melengkung menghilangkan sambungan yang sulit dibersihkan.



Meja granit juga dapat dipasang dengan metode penyambungan baskom under-counter, namun terdapat celah di dalamnya yang mudah menampung air dan kotoran; dan granit umumnya tidak memiliki desain penahan air belakang berbentuk busur, karena setidaknya diperlukan satu sambungan yang jelas.



Batu padat memiliki daya tembus yang kuat dan kentara, halus dan nyaman saat disentuh, seperti kulit dan kayu, memancarkan perasaan hangat dan mengundang. Granitnya juga halus, namun terasa agak dingin dan sulit disentuh, seperti kaca.



2. Pembersihan dan pemeliharaan



Batu buatan mudah dibersihkan, asalkan dibersihkan dengan sabun atau sedikit deterjen; bahannya yang tidak berpori mencegah penetrasi air, tidak menumpuk noda, dan tidak berkembang biak jamur dan bakteri. Karena batu padatnya bersih dan higienis, ruang operasi rumah sakit dengan senang hati menggunakannya.



Granit perlu sering diperbaiki karena bahan ini berpori dan perlu dilapisi dengan pelapis permukaan non-permanen untuk mencegah noda. Granit sulit dibersihkan, dan tidak mudah mencegah jamur dan bakteri dari sisa retakan dan lubang kecil di permukaan.



Kebanyakan sabun atau bubuk gosok tidak dapat digunakan untuk membersihkan granit karena akan menimbulkan noda dan harus dibersihkan secara hati-hati dengan bahan kimia dari pemasok granit. Jika kerak tetap menempel pada permukaan granit, sulit untuk menghilangkannya, dan terkadang akan menyebabkan keausan dan memerlukan biaya untuk meminta seseorang memolesnya.



3. Daya Tahan



Batu buatan merupakan komposit canggih, terbuat dari mineral alami dan pigmen yang dicampur dengan metil metakrilat, sulit menyebabkan keausan permanen.



Karena warna dan polanya tersebar di seluruh ketebalan material, maka dapat diperbaharui sepenuhnya. Garis cekung, goresan atau goresan dapat dengan mudah dihilangkan dengan bubuk gosok biasa, sabut gosok, atau kertas pemoles halus.



Untuk mencegah batu buatan rusak karena panas, rak insulasi panas atau ubin keramik dapat dipasang di atas meja untuk menjadi tempat yang aman untuk meletakkan peralatan panas.



Granit umumnya dianggap kuat dan tahan lama, namun retakan, retakan alami dan kotoran pada granit akan menyebabkan bagian-bagian yang lemah, dan bagian-bagian ini terkadang bahkan memecahkan meja granit.



Granit umumnya tidak mudah tergores, namun begitu muncul lubang, torehan, dan goresan, sulit untuk dihilangkan. Selain itu, konsumen awam mempunyai ilusi bahwa mereka bisa meletakkan wadah panas langsung di atas granit. Padahal, hal ini tidak diinginkan, karena panas akan merusak lapisan pelindung permukaan sehingga membuat granit mudah ternoda.



4. Perbandingan batu buatan dan granit



Berikut perbandingan ciri dan kelebihan utama yang ditonjolkan oleh desainer dan konsumen dalam memilih material meja dapur. Hasilnya, di antara 18 karakteristik dan keunggulan, skor batu buatan sama atau lebih tinggi dari granit di 16 item.



Dalam hal gambar yang sangat bagus dan nilai yang tinggi saat dijual kembali, kedua bahan tersebut telah dievaluasi secara tinggi.



Tingkat/kualitas yang seragam, dukungan pemasangan dan pemeliharaan yang lebih baik, wastafel dapur terintegrasi (tidak ada cekungan di sisi panci untuk menyembunyikan kotoran), sambungan yang halus dan kokoh serta tidak mencolok, perubahan perawatan tepi yang tiada habisnya, dan perbaikan yang mudah.



Dapat ditambahkan dengan desain penahan air belakang yang melengkung (tanpa garis/jahitan bertatahkan), dekorasi tatahan berwarna, efek anti-kotor yang sangat baik (secara keseluruhan), beberapa pilihan monokrom, dan meja terintegrasi yang dibuat khusus. Saluran drainase dapat dengan mudah dimodifikasi di tempat.



Di antara 14 item pembengkokan yang dapat dipanaskan dan fleksibilitas desain keseluruhan yang tinggi, batu padat mendapat skor jauh lebih tinggi daripada granit. Granit mendapat skor lebih tinggi daripada batu padat dalam ketahanan panas dan ketahanan gores.



Di pasaran, semakin banyak orang yang memilih batu buatan untuk meja dapur, namun jumlahnya masih minoritas dibandingkan pengguna meja granit.




(Klik tautan di bawah untuk mengetahui lebih lanjut↓↓↓)
dapur murah
unit dapur
meja dapur
lemari dapur khusus
bangkai dapur